Thursday, January 27, 2011

Bagaimana kita meraih kasih dan redha Allah?



Nabi Muhammad saw mengkategorikan kekasih Allah kepada dua bahagian :


i) Al-Muqtasyid (orang yang sedang-sedang)
ii) Assabiquna bil khairat (orang yang bersegera melakukan kebaikan)


Firman Allah dalam Surah Al-Fathir [35] ayat 32


"Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara ada yang pertengahan dan di antara mereka ada pula yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah kurniaan yang amat besar. "


Antara cara untuk menggapai cinta dan kasih Allah :

  • Sentiasa hidup bersama petunjuk Al-Quran.
Allah berfirman kepada Rasulullah saw,

"Dan supaya aku membacakan Al-Quran (kepada manusia) Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barang siapa yang sesat maka katakanlah: " Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan." (An-Naml [27] : 92)

  • Menghilangkan keterikatan hati dengan segala perhiasan dunia.
Hadith yang diriwayatkan Ibnu Majah yang bersumber dari Sahal bin Sa'ad, ia berkata, "Seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw dan bertanya, 'Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku satu perbuatan yang jika aku melakukannya, aku akan meraih kecintaan Allah swt dan juga kecintaan manusia, 'Rasulullah saw menjawab. 'Berpalinglah dari gemerlapnya dunia maka Allah swt akan mencintaimu dan berpalinglah dari apa yang dimiliki manusia, maka mereka akan mencintaimu."

  • Mendirikan solat di keheningan malam (Qiyamul lail).
"Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)" (Adz-Dzariyat [51] : 17-18)

"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka." (As-Sajadah [32] : 16) 

Sebahagian ulama' mengatakan ada beberapa cara supaya kita mudah untuk bangun solat malam, antaranya :
  1. Memperkecil perbuatan maksiat di siang hari.
  2. Membaca wirid sebagaimana yang diajarkan Rasulullah saw kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Sayyidah Fatimah r.a.
  3. Hendaknya tidak berdagang sampai malam.
  4. Membiasakan tidur "qailulah" (tidur sebentar di siang hari sebelum atau sesudah Zohor).
  5. Memikirkan tanda-tanda kebesaran Allah.
Ini merupakan beberapa cara yang boleh kita lakukan untuk menanamkan kecintaan kita kepada Allah swt yang telah mencipta segala sesuatu di alam ini sebagai tanda kebesaranNya agar kita dapat mengambil pengajaran darinya dan menjadikan kita lebih dekat denganNya.

Perkongsian bersama, sy ringkaskan dari penulisan Dr. Aidh Abdullah Al-Qarny dalam buku 'Jangan Takut Hadapi Hidup'.



Tuesday, January 25, 2011

:: Puisi Untukmu dan Untukku ::


Apakah hatimu seperti batu?
Tidak sayu saudaramu dipalu,
Tidak pilu hilang peganganmu,
Tidak malu persendakan agamamu,
Biarkan nafsu menjaga dirimu.
Apakah kamu sudah lupa?
Pergerakanmu diperhatikan oleh Maha Esa,
'Illiyin dan Sijjin saksi rahsia di dada,
Terbongkar semua di hari Bencana,
Saat matahari seakan sejengkal dari kepala.
Rasulullah kekasihNya jadikan teladan,
Akhlaknya seperti al-Quran berjalan,
Kehadirannya membawa angin ketenangan,
Sentiasa berjalan memberi pesanan,
Ikutlah arahanNya laranganNya tingalkan.
Melihat mendengar nikmatNya padamu,
Langit dan bumi disediakan untukmu,
Gunakan akal dan mata hatimu,
Syukurlah dan sujud pada Tuhanmu,
Tunaikan perintahnya sehingga diseru.
Syurga dan neraka sudah dikhabarkan,
Sebagai hadiah juga amaran,
Setiap kamu bergelar insan,
Tiada terlepas dari perhitungan,
Kembalilah kepada sunnah Rasul dan al-Quran.
Marilah wahai saudara-saudaraku,
Bangunlah dari tempat beradu,
Bertaubatlah dari kesalahan lalu,
Janganlah lupa janganlah ragu,
Aku dan kamu milik Yang Satu.
Peringatan buat diri sendiri, terkadang hanyut dek kerana kelemahan diri ini. Namun kasih sayang dariNYA tidak pernah putus. Cahayanya sentiasa memancar ke lubuk hati. Alhamdulillah masih dikurniakan nikmat-nikmat yang nescaya tidak terhitung banyaknya. =)